Pernah ada yang mainan IRC ….Internet Relay Chat?
Itu adalah chat room zaman dulu….
Sebelum ada WA seperti sekarang ini….
Saya ingin mengutip salah satu wisdom word dari pendiri intel namanya Andrew Grove….
Dia mengatakan begini :
Success breeds complacency. Complacency breeds failure. Only the paranoid survive.
Tidak lama setelah IRC…muncul sebuah tekhnologi lain…namanya ICQ …bacanya I seek You….sebuah sistem instant messenger.
Sound effectnya keren banget, saat ngetik bisa persis seperti suara mesin ketik.
Apalagi suaranya diputar di speaker desktop segede bagong….mantep dah. Serasa punya komputer paling canggih sejagat….??
Tentu saja Yahoo Messenger tidak tinggal diam….
Sebagian orang pindah ke Yahoo Messenger dan sebagian lagi pindah ke MSN messenger…..
Dan ……..semua dari kita tahu…mereka semua dilibas habis oleh tekhnologi dahsyat dari Canada….
Sebuah handphone yang tombolnya banyak banget….
Kalau sudah pakai HP ini…kesannya sibuk luar biasa….
Seperti executive aja….?
Padahal sedang BBM-an….??
Hanya yang paranoid (baca : tidak cepat puas) yang bertahan hidup….
Masih ingat Motorolla Star Tac yang legendaris?….Film holywood bintangnya selalu pakai ini….??
Digilas dengan mulus oleh Nokia, HP sejuta umat…?
Nokia disenggol Blackberry…
Blackberry dipepet Iphone….
I phone disalip Android….
Sudah terlalu banyak yang tertendang oleh kesuksesan sendiri….
Richard Branson dari Virgin Airline punya pendekatan berbeda….
Saat mendapat penghargaan ” Best Business Class Seat, “…mereka sudah sibuk melakukan riset “untuk mengalahkan diri sendiri.”
Maka apa yang dikatakan oleh Andrew Grove tadi menjadi relevan…..
Success breeds complacency.
Complacency breeds failure.
Only the paranoid survive.
Sukses melahirkan kepuasan (baca : kesombongan).
Kesombongan melahirkan kehancuran.
Dan yang feeling “stay foolish and stay hungry” (Pinjam istilah Steve Jobs)….atau paranoid menurut Grove…itulah yang akan survive.
Apakah Smansa Tegal yang akhirnya kalah dengan SMA 3….masuk dalam kategory Complacency breeds failure?”
Sampai hari ini pun saya masih tidak habis pikir…Smansa yang legendaris….mencetak para pemimpin kalah dengan SMA 3….SMA baru…yang saat itu resources guru-gurunya….kelas 3 lah…..??
Itu juga kali yah yang dirasakan Motorolla, Siemens, Nokia, ….saat HP mereka digilas pesaing….
Masih tidak percaya….
Tapi faktanya sudah kalah….???